angin

Aku hampir lupa seperti apa pertemuan kita dulu, yang aku ingat dulu kau datang sebagai matahari dalam kehidupanku.

Hangat sinar mentari di pagi hari membunuh malam yang sepi

Tanpa kau ketahui kehadiranmu mampu menyembuhkan luka yang teramat dalam, kau mampu mengubah hari-hari ku yang penuh air mata menjadi segores senyuman di wajahku.

Aku sangat bersyukur bisa mengenal dan memilikimu waktu itu.

Tapi rupanya aku salah, kau bukan matahari yang selamanya akan menyinari dunia,bukan pula fajar yang menghapus gelapnya malam.

Mungkin lebih tepatnya kau adalah semilir angin, yaaa..angin

Semilir angin yang lalu tak akan kembali ke tempat di mana ia berasal

Kehadiranmu hanya sekilas, Tuhan mengirimkan mu untukku hanya sementara. Kau memang bukan untukku, kau diciptakan hanya untuk membantuku melupakan semua luka masa lalu tanpa ku minta.

Serakah jika aku meminta lebih padaNya..

Jika aku bermimpi kembali bersamamu aku yakin itu tak akan menjadi kenyataan,

Yang tak dapat ku mengerti adalah kenapa aku selalu membanding-bandingkan dia denganmu,

Ketika dengan bodohnya kau membuat aturan bahwa aku tak boleh menambahkan teman cwo di fb, tak boleh membalas semua komentar dari teman-teman cwo ku, tak boleh chat bersama teman-teman cwo,tak boleh wall to wall bersama cwo lain,tak boleh ini tak boleh itu..

Dulu aku jengkel dan kesal setengah mati, tapi sekarang aku merindukan masa itu. Berbeda jauh dengan sekarang, dia tak peduli bahkan ketika sampai sekarang aku belum menerima permintaan relationship darinya.

Atau ketika setiap aku ingin pergi kau mengharuskan aku mengabarimu kemana aku pergi dengan siapa dan bla bla bla.. itu membuat aku seperti tawanan mu. Dia juga tak pernah melakukan hal itu padaku, dia memberiku kebebasan. Tapi entah kenapa aku tak bahagia dengan semua kebebasan itu.

Aku merindukanmu.. aku rindu dengan kebodohan KITA dulu, rindu dengan pertengkaran-pertengkaran yang timbul hanya karena salah satu terlambat membalas sms, atau karena salah satu di antara kita lupa memberi kabar.

Aku rindu ketika kau ngambek padaku, kau benar-benar menyebalkan \(ˇ▽ˇ)-c<´⌣`“) aku harus bersusah payah ketika meminta maaf padamu.

Aku ingin ketika kau pulang sekolah mampir lagi ke rumahku, aku merindukan semua itu. Aku rindu ketika aku bisa mencubitmu sepuasnya.hhhiiihhiii :D

Hey..bagaimana sekarang kabar kota kecilmu di ‘city ville’ :D ??? kau takkan bisa menyaingi kotaku yang sudah besar :p , bodoh sekali kamu membeli layang-layang itu =))

Aku tidak pernah memainkan cityville lagi semenjak hubungan kita berakhir, ku biarkan kota yang ku bangun itu juga ikut berakhir. Aku tak pernah lagi melihat kotamu sampai sekarang kau juga tidak lagi menjadi tetanggaku di cityville, mungkin karena fb mu sudah ku blokir :p

Sakit buatku ketika aku melihatmu mnyebut nama wanita itu di setiap status-status fb mu, andai kau tau itu.

Kadang aku sesekali membuka YM tapi tak pernah ku temukan tanda-tanda kau akan online.
aku ingat ketika tengah malam kita Yman, menggunakan emoction love love atau salju :D
saling lempar bola salju di YM >.< bodoh sekali, kelakuan kita tak lebih baik dari anak kecil.

Kamu masih ingat gak yaa ketika kita berjanji akan selalu bersama sampai kita nikah sampai maut memisahkan.
Mungkin bagimu itu hanya sekedar janji belaka tapi bagiku itu segalanya.

Andai kamu tau bahwa kau orang yang selama ini memberiku kebahagiaan, walau banyaknya pertengkaran tapi itu merupakan hal terindah yang pernah ku miliki.

Ternyata semua itu tidak abadi,Pertemuan antara aku dan kamu hanya untuk memberikan kita pelajaran untuk mendewasakan diri. Aku belajar banyak darimu.. ketulusan dan kejujuran. Dua hal yang aku dapatkan selama bersamamu.

Kini rasanya jarak antara kita begitu jauh, hampir tak ku kenal lagi jalan ini. Kau bersamanya, mungkin wanita itu takdir untukmu. Sedang aku bersama yang lain yg mungkin juga takdir untukku. 

Aku tau tak ada hal yang sempurna di dunia ini, Aku hanya perlu waktu untuk dapat menerima dia seperti aku menerimamu dulu.

Mataku tertutup untuk melihat dunia yang begitu luas ini. Sadarkan aku bahwa kamu dan dia adalah dua orang yang berbeda.